Cara Mematikan Windows Defender

Posted on

Apa itu Windows Defender?

Windows Defender adalah program keamanan bawaan dari sistem operasi Windows yang berfungsi untuk melindungi komputer dari serangan virus, malware, dan spyware. Program ini secara otomatis aktif ketika Anda menghidupkan komputer Anda dan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan sistem Anda.

Mengapa Anda Perlu Mematikan Windows Defender?

Meskipun Windows Defender memiliki fungsi yang penting untuk menjaga keamanan sistem Anda, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu mematikannya. Salah satunya adalah jika Anda menggunakan program antivirus pihak ketiga yang lebih andal dan efektif daripada Windows Defender.

Langkah-langkah Mematikan Windows Defender

Berikut adalah cara mematikan Windows Defender pada sistem operasi Windows:

Langkah 1: Buka Windows Defender Security Center

Pertama, buka Windows Defender Security Center dengan cara menekan tombol Windows + I pada keyboard Anda. Kemudian pilih opsi “Update & Security” dan klik pada tab “Windows Security”.

Related Article:  Cara Melihat SMS yang Sudah Dihapus

Langkah 2: Pilih Virus & Threat Protection

Setelah membuka Windows Defender Security Center, pilih opsi “Virus & Threat Protection” di menu sebelah kiri layar Anda. Kemudian klik pada opsi “Virus & Threat Protection Settings”.

Langkah 3: Matikan Real-time Protection

Di dalam menu “Virus & Threat Protection Settings”, cari opsi “Real-time Protection” dan matikan tombol pengaturannya. Anda akan diminta untuk mengonfirmasi tindakan Anda, klik “Yes” untuk melanjutkan.

Langkah 4: Matikan Cloud-delivered Protection dan Automatic Sample Submission

Setelah mematikan Real-time Protection, matikan juga opsi “Cloud-delivered Protection” dan “Automatic Sample Submission” dengan cara mematikan tombol pengaturannya.

Langkah 5: Selesai!

Sekarang Windows Defender telah dimatikan dan Anda dapat menggunakan program antivirus pihak ketiga yang Anda percayai untuk melindungi sistem Anda.

Kesimpulan

Mematikan Windows Defender mungkin diperlukan dalam beberapa situasi, terutama jika Anda memiliki program antivirus pihak ketiga yang lebih andal. Namun, pastikan Anda selalu memperbarui program antivirus Anda agar sistem Anda tetap aman dari serangan virus dan malware.

Post Terkait: