Rukun Haji dan Wajib Haji: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah Haji

Posted on

Apa itu Rukun Haji?

Rukun haji adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang ingin menjalankan ibadah haji. Terdapat lima rukun haji yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji, yaitu ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadhah, sa’i antara Shafa dan Marwah, serta tahallul. Tanpa memenuhi kelima rukun haji ini, ibadah haji dianggap tidak sah.

Apa itu Wajib Haji?

Wajib haji adalah kewajiban tambahan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji selain dari rukun haji. Terdapat beberapa wajib haji yang harus dipenuhi, antara lain menyelenggarakan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, melempar jumrah, mencukur atau memendekkan rambut, serta melakukan thawaf wada’. Wajib haji ini juga harus dipenuhi agar ibadah haji dianggap sah.

Rukun Haji yang Pertama: Ihram

Ihram adalah rukun haji yang pertama dan harus dipenuhi sejak calon jamaah haji berada di miqat. Ihram dilakukan dengan niat dan pengucapan talbiyah serta berpakaian ihram. Setelah memasuki ihram, calon jamaah haji dilarang melakukan beberapa hal seperti menjahit, memakai wewangian, dan berhubungan intim.

Related Article:  Cara Cek Tipe Laptop

Rukun Haji yang Kedua: Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Calon jamaah haji harus berada di Arafah mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Wukuf di Arafah merupakan salah satu momen puncak ibadah haji dan merupakan kesempatan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Rukun Haji yang Ketiga: Tawaf Ifadhah

Tawaf Ifadhah adalah rukun haji yang dilakukan setelah selesai wukuf di Arafah. Calon jamaah haji harus melakukan tujuh putaran tawaf di Ka’bah dengan niat haji. Tawaf Ifadhah merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas kesempatan menjalankan ibadah haji.

Rukun Haji yang Keempat: Sa’i antara Shafa dan Marwah

Sa’i antara Shafa dan Marwah adalah rukun haji yang dilakukan setelah selesai tawaf Ifadhah. Calon jamaah haji harus melakukan tujuh kali perjalanan antara bukit Shafa dan Marwah dengan niat haji. Sa’i antara Shafa dan Marwah mengingatkan kita akan kesabaran dan keteguhan hati Nabi Ibrahim dan Siti Hajar dalam mencari air di padang pasir.

Rukun Haji yang Kelima: Tahallul

Tahallul adalah rukun haji yang dilakukan setelah selesai sa’i antara Shafa dan Marwah. Calon jamaah haji harus mencukur atau memendekkan rambut sebagai tanda selesai menjalankan ibadah haji. Tahallul menandakan pembebasan diri dari kewajiban ihram dan kembali ke kehidupan normal.

Related Article:  Contoh Surat Lamaran Melalui Email

Wajib Haji yang Pertama: Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah salah satu wajib haji yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji. Wukuf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan merupakan salah satu rukun haji yang harus dipenuhi. Calon jamaah haji harus berada di Arafah mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Wajib Haji yang Kedua: Melempar Jumrah

Melempar jumrah adalah salah satu wajib haji yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji. Melempar jumrah dilakukan dengan melempar jumrah ke tiga tiang yang merupakan simbol dari setan. Melempar jumrah dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap godaan setan dan sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT.

Wajib Haji yang Ketiga: Mencukur atau Memendekkan Rambut

Mencukur atau memendekkan rambut adalah salah satu wajib haji yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji. Setelah selesai menjalankan ibadah haji, calon jamaah haji harus mencukur atau memendekkan rambut sebagai tanda selesai dari ihram. Mencukur atau memendekkan rambut juga merupakan bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT.

Wajib Haji yang Keempat: Thawaf Wada’

Thawaf wada’ adalah salah satu wajib haji yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji sebelum meninggalkan Tanah Suci. Thawaf wada’ dilakukan dengan melakukan tujuh putaran tawaf di Ka’bah dengan niat thawaf wada’. Thawaf wada’ dilakukan sebagai tanda perpisahan dengan Ka’bah dan Tanah Suci.

Related Article:  Kelemahan Grand Livina 2009

Kesimpulan

Dalam menjalankan ibadah haji, calon jamaah haji harus memperhatikan baik rukun haji maupun wajib haji yang harus dipenuhi. Kelima rukun haji harus dipenuhi agar ibadah haji dianggap sah, sedangkan wajib haji harus dipenuhi sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT. Dengan memahami dan mematuhi rukun haji dan wajib haji, calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan mendapatkan ampunan serta ridha Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi calon jamaah haji yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji.

Post Terkait: