Apa itu HIV?
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang merupakan tahap lanjut dari infeksi HIV.
Bagaimana HIV Menular?
HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan penderita HIV, menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Gejala HIV pada Pria
Gejala HIV pada pria bisa bervariasi tergantung pada tahap infeksi virus ini. Beberapa gejala yang umum terjadi pada pria yang terinfeksi HIV antara lain:
1. Demam dan Menggigil
Pria yang terinfeksi HIV mungkin mengalami demam yang tidak kunjung reda dan menggigil secara tiba-tiba.
2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening yang membengkak di leher, ketiak, atau pangkal paha bisa menjadi tanda awal infeksi HIV pada pria.
3. Sakit Kepala dan Nyeri Tubuh
Sakit kepala yang persisten dan nyeri tubuh yang tidak jelas penyebabnya juga bisa menjadi gejala HIV pada pria.
4. Ruam Kulit
Pria yang terinfeksi HIV juga bisa mengalami ruam kulit yang merah dan gatal.
5. Kelelahan dan Penurunan Berat Badan
Kelelahan yang tidak sebanding dengan aktivitas fisik dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan juga bisa menjadi tanda infeksi HIV pada pria.
6. Infeksi Jamur Menyerang Mulut dan Tenggorokan
Infeksi jamur seperti sariawan yang tidak kunjung sembuh di mulut dan tenggorokan juga bisa terjadi pada pria dengan HIV.
7. Infeksi Saluran Pencernaan
Pria yang terinfeksi HIV juga rentan terhadap infeksi saluran pencernaan yang menyebabkan diare, mual, dan muntah.
8. Infeksi Paru-paru
Infeksi paru-paru seperti pneumonia bisa terjadi pada pria dengan HIV yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
9. Infeksi Menular Seksual
Pria dengan HIV juga berisiko tinggi terhadap infeksi menular seksual seperti sifilis, gonore, dan herpes genital.
10. Kehilangan Selera Makan
Kehilangan selera makan yang signifikan dan gangguan pencernaan juga bisa menjadi gejala infeksi HIV pada pria.
11. Perubahan Mental
Pria dengan HIV juga bisa mengalami perubahan mental seperti kebingungan, depresi, atau kecemasan yang tidak jelas penyebabnya.
12. Infeksi Mata
Infeksi pada mata seperti konjungtivitis atau uveitis juga bisa terjadi pada pria dengan HIV.
13. Pembengkakan Kelenjar Prostat
Pembengkakan kelenjar prostat yang menyebabkan kesulitan buang air kecil juga bisa menjadi gejala HIV pada pria.
14. Infeksi Kulit dan Kuku
Infeksi pada kulit dan kuku seperti jamur atau herpes juga bisa terjadi pada pria dengan HIV.
15. Nyeri Otot dan Sendi
Nyeri pada otot dan sendi yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi tanda infeksi HIV pada pria.
16. Infeksi Virus lainnya
Pria dengan HIV juga berisiko tinggi terhadap infeksi virus lain seperti hepatitis B dan C, serta virus papilloma manusia (HPV) yang bisa menyebabkan kanker.
17. Gangguan Kesehatan Mental
Pria dengan HIV juga rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan tidur.
18. Gangguan Sistem Saraf
Gangguan pada sistem saraf seperti neuropati perifer atau demensia juga bisa terjadi pada pria dengan HIV.
19. Kanker Terkait HIV
Pria dengan HIV memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker terkait virus seperti kanker serviks, kanker anus, atau limfoma.
20. Penyakit Autoimun
Pria dengan HIV juga berisiko terhadap penyakit autoimun seperti lupus atau arthritis reumatoid.
21. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Pria dengan HIV juga berisiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti serangan jantung atau stroke.
22. Masalah Seksual
Pria dengan HIV juga bisa mengalami masalah seksual seperti disfungsi ereksi atau gangguan libido.
23. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal seperti penurunan hormon testosteron juga bisa terjadi pada pria dengan HIV.
24. Resistensi Terhadap Obat
Pria dengan HIV yang tidak menjalani pengobatan secara teratur bisa mengalami resistensi terhadap obat antiretroviral yang digunakan untuk mengendalikan virus ini.
25. Penyakit Ginjal
Pria dengan HIV juga berisiko terhadap penyakit ginjal akibat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh atau efek samping dari pengobatan HIV.
26. Infeksi Oportunistik
Pria dengan HIV yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga rentan terhadap infeksi oportunistik seperti tuberkulosis atau infeksi jamur yang parah.
27. Gangguan Kognitif
Gangguan kognitif seperti gangguan ingatan atau konsentrasi juga bisa terjadi pada pria dengan HIV yang mengalami infeksi pada sistem saraf.
28. Penyakit Paru-paru Kronis
Pria dengan HIV juga berisiko terhadap penyakit paru-paru kronis seperti emfisema atau bronkitis kronis akibat infeksi virus atau bakteri.
29. Penyakit Hati
Pria dengan HIV juga rentan terhadap penyakit hati seperti sirosis atau kanker hati akibat kerusakan pada hati oleh virus HIV atau pengobatan HIV.
30. Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan sistem pencernaan seperti diare kronis, mual, atau muntah juga bisa terjadi pada pria dengan HIV akibat infeksi virus atau efek samping dari pengobatan HIV.
Kesimpulan
Gejala HIV pada pria bisa bervariasi dan tidak semua pria dengan HIV akan mengalami gejala yang sama. Penting untuk melakukan tes HIV secara rutin terutama jika memiliki faktor risiko tertentu. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki pertanyaan mengenai HIV dan AIDS.