Pendahuluan
Saat ini, cara mengirim lamaran kerja melalui email menjadi pilihan yang populer bagi para pencari kerja. Hal ini karena prosesnya yang cepat dan praktis. Namun, banyak yang masih bingung tentang bagaimana cara membuat lamaran kerja via email yang baik dan benar. Berikut ini adalah contoh lamaran kerja via email yang bisa menjadi referensi bagi Anda.
Subject Email
Sebelum mengirim lamaran kerja via email, pastikan Anda menyisipkan subject email yang jelas dan menarik. Contoh subject email yang baik adalah “Lamaran Posisi Marketing Analyst – Nama Anda”.
Salutation
Setelah subject email, sertakan salam pembuka yang sopan seperti “Dear Pak/Bu [Nama Penerima Lamaran]”. Jika tidak mengetahui nama penerima lamaran, Anda bisa menggunakan salam umum seperti “Dear Hiring Manager”.
Paragraf Pembuka
Pada paragraf pembuka, tuliskan tujuan Anda mengirimkan lamaran kerja via email. Misalnya, “Saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Analyst yang diiklankan di situs perusahaan Anda”.
Ringkasan Pengalaman
Selanjutnya, ringkas pengalaman dan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, “Saya memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun di bidang pemasaran dan memiliki kemampuan analisis yang baik”.
Motivasi
Sertakan juga alasan Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Misalnya, “Saya tertarik dengan posisi Marketing Analyst di perusahaan Anda karena saya percaya dapat memberikan kontribusi yang baik”.
Penutup
Akhiri lamaran kerja via email dengan kalimat penutup yang sopan dan optimis. Misalnya, “Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dalam sesi wawancara. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan”.
Lampiran CV dan Portofolio
Jangan lupa lampirkan CV dan portofolio Anda dalam email lamaran. Pastikan file-file tersebut dalam format yang mudah dibuka dan tidak terlalu besar.
Pengetesan Email
Sebelum mengirimkan lamaran kerja via email, pastikan Anda melakukan pengetesan terlebih dahulu. Periksa kembali format, ejaan, dan lampiran yang Anda sertakan.
Revisi Lamaran
Jika perlu, minta saran dari teman atau rekan kerja untuk merevisi lamaran kerja via email Anda. Mereka mungkin memberikan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas lamaran Anda.
Follow Up
Setelah mengirimkan lamaran kerja via email, jangan lupa untuk melakukan follow up dengan perusahaan. Tanyakan apakah lamaran Anda telah diterima dan kapan jadwal wawancara akan dilakukan.
Contoh Lamaran Kerja via Email
Berikut ini adalah contoh lamaran kerja via email yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
Subject: Lamaran Posisi Marketing Analyst – Nama Anda
Dear Pak/Bu [Nama Penerima Lamaran],
Saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Analyst yang diiklankan di situs perusahaan Anda. Saya memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun di bidang pemasaran dan memiliki kemampuan analisis yang baik. Saya tertarik dengan posisi Marketing Analyst di perusahaan Anda karena saya percaya dapat memberikan kontribusi yang baik.
Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dalam sesi wawancara. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan.
Terlampir CV dan portofolio saya.
Hormat saya,
Nama Anda
Kesimpulan
Dengan mengikuti contoh lamaran kerja via email di atas, diharapkan Anda dapat membuat lamaran yang menarik dan profesional. Pastikan untuk selalu memperhatikan detail dan kesopanan dalam setiap email yang Anda kirimkan. Semoga berhasil!