1. Mesin yang kurang bertenaga
Salah satu kelemahan yang sering disorot pada Grand Livina 2009 adalah mesinnya yang dianggap kurang bertenaga. Mesin 1.5 liter yang digunakan pada mobil ini terkadang terasa kurang responsif, terutama saat membawa beban penuh atau saat menanjak.
2. Konsumsi bahan bakar yang cukup boros
Dikarenakan mesin yang kurang bertenaga, Grand Livina 2009 seringkali dikritik karena konsumsi bahan bakarnya yang cukup boros. Pengguna mobil ini seringkali harus mengisi bahan bakar lebih sering dibandingkan dengan mobil sekelasnya.
3. Kualitas material interior yang kurang baik
Selain dari segi performa mesin, Grand Livina 2009 juga mendapat kritik atas kualitas material interior yang kurang baik. Plastik yang digunakan terkadang terlihat murahan dan mudah rusak, membuat tampilan interior mobil ini kurang menarik.
4. Sistem suspensi yang kurang nyaman
Sistem suspensi pada Grand Livina 2009 juga sering dianggap kurang nyaman. Mobil ini terkadang terasa bergoyang-goyang saat melintasi jalan yang tidak rata, membuat pengendara dan penumpang merasa tidak nyaman.
5. Ruang kabin yang sempit
Meskipun Grand Livina 2009 merupakan mobil MPV, namun ruang kabinnya terkadang dianggap sempit oleh pengguna. Terutama bagi pengguna yang tinggi, akan kesulitan untuk duduk dengan nyaman di baris belakang mobil ini.
6. Sistem AC yang kurang efisien
Sistem AC pada Grand Livina 2009 juga sering dianggap kurang efisien. AC mobil ini terkadang tidak mampu memberikan pendinginan yang optimal, terutama saat digunakan dalam kondisi panas dan terik.
7. Sistem kelistrikan yang rentan rusak
Grand Livina 2009 juga seringkali mengalami masalah pada sistem kelistrikan. Lampu-lampu mobil yang seringkali mati sendiri atau sistem elektronik yang tidak berfungsi dengan baik menjadi keluhan yang sering terdengar dari para pemilik mobil ini.
8. Kurangnya fitur keselamatan
Grand Livina 2009 juga dikritik karena kurangnya fitur keselamatan yang disematkan pada mobil ini. Fitur seperti ABS, EBD, dan airbag seringkali tidak tersedia pada varian standar mobil ini, membuat pengguna merasa kurang aman saat berkendara.
9. Harga suku cadang yang mahal
Selain dari segi performa dan fitur, Grand Livina 2009 juga sering dianggap memiliki harga suku cadang yang mahal. Hal ini membuat biaya perawatan dan perbaikan mobil ini menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan mobil sekelasnya.
10. Resale value yang rendah
Akibat dari berbagai kelemahan yang dimiliki, Grand Livina 2009 juga seringkali memiliki resale value yang rendah. Ketika pemilik mobil ini ingin menjual kembali, harga jualnya terkadang tidak sebanding dengan harga belinya, membuat pemilik merasa rugi.
Conclusion:
Meskipun Grand Livina 2009 memiliki beberapa kelemahan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa mobil ini tetap memiliki keunggulan di beberapa aspek seperti desain eksterior yang menarik dan ruang bagasi yang luas. Sebagai calon pembeli, penting untuk mempertimbangkan baik-baik kelemahan dan kelebihan mobil ini sebelum memutuskan untuk membelinya.